Cara Menghitung Cash Flow Pribadi Anda dengan Mudah

Arus kas atau Cash Flow adalah metrik penting untuk bisnis. Ini memberi tahu Anda berapa banyak uang yang Anda miliki untuk membayar karyawan, vendor, kontraktor, dan pengeluaran lainnya. Anda juga dapat menggunakan informasi ini untuk meramalkan arus kas masa depan dan menentukan kesehatan keuangan Anda. Untungnya, ada berbagai cara untuk menghitung cash flow yang bisa Anda gunakan agar keuangan bisnis Anda tetap sehat.

Cara Menghitung Cash Flow Harian

Untuk menghitung arus kas harian, tambahkan arus kas masuk dan arus keluar Anda. Arus kas masuk adalah pendapatan dikurangi pengeluaran. Contoh debit (pengeluaran) adalah sewa atau investasi dalam inventaris. Contoh kredit (pendapatan) adalah penjualan produk atau layanan, atau uang yang masuk dari faktur yang dibayarkan kepada Anda oleh klien.

Baca juga : Siapa Takut Bisnis Pre-order Menggunakan Online Payment System Bayarind

Arus kas keluar adalah pengeluaran dikurangi pendapatan. Contohnya adalah menjumlahkan semua pembelian yang Anda lakukan sepanjang hari dan kemudian mengurangi pembelian tersebut dari apa yang diperoleh bisnis Anda selama periode waktu yang sama - ini memberi Anda gambaran kasar tentang berapa banyak uang yang tersisa di akhir setiap hari ketika tiba saatnya untuk membayar tagihan atau mengurus kewajiban keuangan lainnya seperti pajak!

Cara Menghitung Arus Kas Mingguan

Untuk menghitung arus kas mingguan, Anda perlu mengetahui dua hal:

• Jumlah total uang yang akan masuk ke bisnis Anda selama seminggu.
• Margin keuntungan pada setiap barang yang terjual.

Margin keuntungan mudah ditemukan secara online; eBay menyediakannya dengan setiap daftar, dan sebagian besar situs lain memiliki data serupa yang tersedia secara gratis. Tetapi jika Anda tidak memiliki akses ke informasi semacam itu (atau jika Anda bekerja dengan produk buatan sendiri atau label pribadi), ada cara lain: bagilah harga pokok Anda dengan jumlah unit yang terjual dalam periode waktu tertentu. Cara ini tidak seakurat data aktual dari penjual lain, tetapi sudah cukup untuk sebagian besar kasus.

Cara Menghitung Cash Flow Bulanan

Menghitung arus kas bulanan adalah proses sederhana untuk menambahkan arus kas untuk setiap hari dalam sebulan. Setelah Anda menjumlahkan semua arus kas harian Anda, ini akan menunjukkan kepada Anda berapa banyak uang yang dihasilkan atau hilang dari bisnis Anda selama bulan tertentu.

Untuk menghitung arus kas bulanan, gunakan rumus ini:

• Total Arus Kas = (Kas Masuk - Kas Keluar) / Hari dalam Sebulan

Selain menggunakan beberapa cara di atas, Anda pun bisa memanfaatkan layanan Bayarind Corporation dari Payment Gateway (PG) Bayarind. Layanan ini memungkinkan Anda membuat transaksi lebih mudah dengan dashboard yang lengkap dengan berbagai keuntungan.

Baca juga : Tips Supaya Jualan di Toko Online Bisa Laris Manis

Sebagai supplier, Anda akan mendapatkan keuntungan seperti, bisa menerima faktur tagihan secara online serta transaksi real time dengan proses penarikan dana 2 hari kerja. Dengan begitu, Anda pun akan langsung mendapatkan data yang akurat secara otomatis.

Sementara sebagai pembeli, Anda bisa mendapatkan keuntungan seperti, proses transaksi real time, bebas bunga hingga 55 hari, serta sistem keamanan transaksi. Sehingga, segala transaksi yang dilakukan pembeli akan terjangkau dan tetap aman dari berbagai ancaman kejahatan siber.

Jika Anda ingin berinvestasi dalam bisnis atau mendapatkan pinjaman, penting untuk mengetahui berapa banyak arus kas yang akan Anda miliki setiap bulan. Kami telah menunjukkan kepada Anda tiga cara berbeda untuk menghitung arus kas bulanan Anda: bulanan, mingguan, dan harian.

Cara terbaik bagi siapa pun untuk menghitung arus kas mereka adalah dengan menggunakan ketiga metode tersebut secara bersamaan karena masing-masing metode memberikan lebih banyak informasi tentang masa lalu daripada yang dapat diberikan oleh metode lain saja.