Blog
Menerapkan strategi marketing yang tepat adalah hal yang sangat penting dalam sebuah bisnis. Pasalnya, strategi marketing yang diterapkan secara tepat akan meningkatkan omzet yang didapatkan dan memaksimalkan pengembangan bisnis yang dilakukan.
Diantara banyaknya strategi marketing dalam bisnis, B2C (Business to Customer) marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang bisa dikatakan cukup efektif saat ini. Terlebih, bisnis harus memiliki fleksibilitas yang baik untuk mengikuti apa yang menjadi kebutuhan konsumen atau customer based.
Lantas, apa yang sebenarnya di maksud dengan B2C marketing tersebut dan bagaimana tips efektif untuk menerapkannya? Simak ulasan berikut!
Dalam pengertian singkat, B2C (Business to Customer) marketing adalah strategi dan taktik pemasaran yang diterapkan oleh sebuah perusahaan untuk melakukan promosi produk atau jasa yang dimiliki kepada konsumen secara individual atau langsung.
Perlu diketahui, secara umum, konsumen cenderung memiliki permintaan terkait produk atau jasa secara khusus. Nah, pada poin inilah perusahaan atau pebisnis bisa memenuhi permintaan tersebut dengan menawarkan produk atau jasa yang mereka miliki.
Strategi pemasaran B2C bisa diterapkan dalam beragam bisnis yang berbeda. Misalnya saja, bisnis yang bergerak di bidang fashion, bisnis makanan siap saji, jasa cuci motor dan lainnya.
Pertanyaan yang cukup mendasar tentang strategi pemasaran ini adalah bagaimana B2C marketing tersebut bekerja. Nah, secara mendasar, cara kerja B2C marketing adalah dengan membuat saluran pemasaran dan menempatkan brand di hadapan pelanggan.
Ada beberapa contoh tujuan dari pemasaran ini yang perlu dicapai, seperti:
Selain beberapa poin di atas, tentu banyak tujuan lain dari B2C (Business to Customer) yang perlu diperhatikan. Hanya saja, tentu Anda perlu membuat strategi pemasaran yang efektif agar segala tujuan yang dicanangkan bisa tercapai.
Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan penjualan menggunakan strategi B2C. Beberapa tips tersebut diantaranya adalah:
Salah satu tips paling penting dalam penerapan strategi pemasaran B2C adalah dengan membangun kepercayaan di media sosial. Dengan kepercayaan yang sudah terbentuk, value bisnis yang Anda kelola pun akan cenderung meningkat. Nantinya, calon pelanggan pun akan lebih memilih produk atau jasa yang Anda tawarkan daripada pebisnis lainnya.
Tentu, membangun kepercayaan di media sosial bukan perkara mudah. Anda harus belajar mengenai strategi branding dan menyesuaikannya baik dengan produk yang dimiliki atau konsumen yang menjadi target.
Membuat program loyalitas juga bisa menjadi bagian dari strategi pemasaran B2C. Pasalnya, program ini secara signifikan bisa meningkatkan brand awareness untuk mendatangkan pelanggan baru.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan terkait program loyalitas tersebut. Beberapa strategi yang bisa diterapkan misalnya memberikan diskon untuk pembelian selanjutnya, menyediakan kartu keanggotaan untuk tambahan manfaat dan lainnya.
Setidaknya, dua hal di atas bisa menjadi tips yang Anda lakukan saat menerapkan strategi pemasaran B2C. Nah, untuk menunjang strategi pemasaran tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi Bayarind.
Dengan aplikasi ini, Anda akan mendapatkan kemudahan terhubung dengan konsumen dan melakukan promosi secara direct. Kunjungi pgbayarind.id dan dapatkan aplikasi yang Anda perlukan. Semoga bermanfaat.
Penulis : Muhammad Doni Darmawan
Doni is a digital content writer at PGBayarind. He keeps on pursuing opportunities to engage with more people through articles and SEO.