Blog
Saat Anda sedang membangun suatu bisnis, pencatatan keuangan harus dibuat secara terperinci dan mendetail. Hal ini akan sangat berguna untuk keberlangsungan bisnis baik itu dalam jangka waktu singkat maupun jangka panjang. Untuk membantu pencatatannya, suatu bisnis akan membutuhkan invoice.
Adapun dari tujuan utamanya, penggunaan invoice bertujuan sebagai alat tagihan pembayaran. Dalam invoice, termuat informasi lengkap mengenai nama yang bertransaksi, besaran transaksi, tanggal transaksi, jumlah item dalam transaksi, nomor rekening, dan lain sebagainya.
Nah, sebagai seorang pelaku bisnis tentu Anda harus mengetahui bagaimana cara untuk membuat invoice bisnis yang baik, praktis, dan simple. Untuk itu, silakan simak beberapa langkahnya di bawah ini:
1. Gunakan Aplikasi atau Platform Online
Untuk membuat invoice secara digital, Anda dapat memilih menggunakan aplikasi bawaan dari komputer, aplikasi khusus, atau pun platform online. Hal tersebut bergantung pada kenyamanan masing-masing. Akan tetapi, hal yang perlu Anda pastikan adalah alat yang Anda gunakan harus dapat mampu mendukung efisiensi dalam penyusunan invoice.
Baca juga : Ini Dia 5 Sumber Modal Bisnis yang Bisa Anda Usahakan
Untuk Anda yang masih nyaman menggunakan aplikasi seperti Google Sheet atau pun Microsoft Excel, maka Anda dapat mengumpulkan informasi transaksi terlebih dahulu kemudian mulai membuatnya secara manual. Di samping itu, jika Anda ingin cara yang otomatis maka Anda bisa memilih berbagai platform online yang bisa Anda temukan pada penelusuran internet.
2. Buat Template Invoice Perusahaan
Setelah memilih aplikasi dan atau platform online untuk membuat invoice, langkah berikutnya yang akan memudahkan Anda untuk membuat invoice secara praktis adalah dengan mendesain template invoice perusahaan. Dengan memiliki template, transaksi yang akan Anda lakukan berikutnya akan lebih mudah untuk dicatat. Sebab Anda hanya perlu untuk memasukan data-data terkait transaksi yang dilakukan ke dalam sebuah template tanpa perlu untuk mengatur tata letaknya kembali.
Selain itu, jika perusahaan Anda memiliki template invoice yang juga bisa digunakan untuk transaksi konsumen, maka hal tersebut akan meningkatkan kredibilitas bisnis Anda.
3. Cantumkan Ketentuan Pembayaran Secara Ringkas dan Jelas
Langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan dalam menyusun invoice adalah dengan memasukan ketentuan pembayaran secara singkat. Pastikan Anda tidak membuat kalimat yang bertele-tele karena akan memperlambat proses penyusunan invoice. Pada intinya, ketentuan pembayaran hanyalah agar pihak yang terkait mengerti bagaimana metode pembayaran dan jangka waktu yang berlaku.
Baca juga : Siapa Takut Bisnis Pre-order Menggunakan Online Payment System Bayarind
4. Gunakan Sistem Pembayaran Online yang Terintegrasi
Langkah berikutnya yang dapat Anda lakukan jika ingin membuat invoice secara praktis dan simple adalah dengan menggunakan sistem pembayaran online yang terintegrasi untuk bisnis Anda. Dalam hal ini, Anda dapat terlebih dahulu memilih penyedia sistem pembayaran online yang dapat mengatur dan mencatat berbagai transaksi yang Anda lakukan.
Salah satu sistem pembayaran online yang dapat Anda gunakan adalah payment gateway (PG) Bayarind. Dengan PG Bayarind, Anda dapat memilih layanan Easy Invoice. Pada layanan Easy Invoice, Anda dapat mengirim tagihan ke customer dengan berbagai channel. Layanan ini sangat cocok bagi bisnis startup (rintisan). Di samping itu, bagi bisnis yang telah berkembang dan memiliki arus transaksi yang tinggi, Easy Invoice juga sangat cocok untuk digunakan karena bisa mempercepat proses pencatatan transaksi secara efektif.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai layanan Easy Invoice dari PG Bayarind, Anda dapat langsung mengunjungi website Bayarind pada tautan https://pgbayarind.id/Produk/Easy-Invoice dan lakukan registrasi sekarang juga!
Penulis : Muhammad Doni Darmawan
Doni is a digital content writer at PGBayarind. He keeps on pursuing opportunities to engage with more people through articles and SEO.